Sanggar adalah tempat orang berlatih. Menyikapi segala sesuatu
dengan penuh rasa syukur dapat dilatih sejak dini agar memperoleh hasil yang
efektif. Adalah Kyai Arifin yang selalu mengajarkan santri-santrinya untuk
mengingat-ingat keberuntungan apa yang mereka rasakan hari itu. Juga Prof. Asdi
yang selalu mengajak agar jamaah pengajiannya mau menyampaikan apa saja
kebaikan yang sudah mereka terima selama hidup ini. Dengan mengingat-ingat dan
menyampaikannya, kita menjadi terbiasa bersyukur dan yang mendengarnyapun akan
berefleksi diri dan menemukan rasa syukur itu di dalam dirinya. Kerja keras dan
tirakat merupakan salah satu wujud raya syukur kita dalam hidup ini sehingga
Insya Allah Yang Maha Kaya membukakan pintu rejekinya yang di langit maupun di
bumi.
Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan seorang peneliti dari Jepang menunjukkan, bahwa kata-kata atau
tulisan yang penuh rasa syukur, bahagia, tentram dan optimis akan ditangkap
oleh air dengan wujud kristalnya yang semakin indah dan cemerlang. Ketika air
itu diminum tentunya akan memberi efek positif kepada peminumnya karena akan
menggantikan air yang kurang baik di dalam diri kita.
Tubuh kita terdiri atas air yang
banyak dalam berbagai persenyawaannya. Tanaman pisang juga sebagian besar
batang tubuhnya berisi air, maka datangilah pohon pisang itu dengan penuh
syukur dan sukacita, penuh kasih sayang dan pengharapan akan hari baik yang
akan kita lalui dengan bisnis pisang yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
diri, keluarga, tetangga dan saudara-saudara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar