18/08/11

MEMBACA dan MENCATAT KREATIF (2) - membaca benda oleh anak-anak

Membaca seri ke 2 ini sangat cocok dilakukan oleh siapapun, bahkan bagi yang tidak gemar membaca buku sekalipun pasti akan bisa dengan segera. Membaca benda di hadapan kita, itu metodenya.
Kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam hal ini hanya memanfaatkan panca indera yang diberikanNya kepada kita dimana dimensi bentuk, warna, suara, suhu, struktur, tekstur, rasa dan kecapan menjadi ruang eksplorasi kita. Dengan kecermatan pembacaan yang memadai maka akan kita tangkap keteraturan pola ataupun kekhasan suatu benda. Jadilah nanti sebuah deskripisi atau catatan deskriptif yang berisi pengenalan dasar atas sesuatu yang belum begitu melibatkan pikiran. Catat yang anda tangkap, dan jadilah sebuah tulisan deskriptif.
>>> Penaku yang Indah
Informasi dengan cara pembacaan indrawi ini merupakan sebuah informasi dasar. Cobalah batasi ruang baca anda dari yang paling sederhana, misalnya deskripsi suatu benda. Contohnya sbb.:"Saya sedang memegang sebuah benda. Benda itu berwarna hitam tetapi ujungnya putih dan runcing. Pada bagian pangkal benda itu terdapat pengait dari logam pipih sepanjang kira-kira 2,5 centimeter. Didalam benda itu ada sebuah tabung kecil memanjang terbuat dari plastik dengan ujugnya berupa logam lancip yang didalamnya berisi cairan  berwarna merah. Ketika bagian ujung tersebut kugoreskan di kertas ...srettt..jadilah garis merah yang ternyata sulit kuhapus". Itu adalah contoh rangkaian kalimat untuk melukiskan sebuah benda yang disebut 'pena' misalnya. Coba bayangkan bilamana gaya deskriptif tersebut dirangkaikan sekaligus dengan wadah penanya sekalian, kemudian ditambah deskripsi benda tempat menaruhnya, ditambah ruangannya, pemakainya dan seterusnya-jadilah berparagraf paragraf tulisan deskriptif. Mudah bukan?

Metode ini sudah cukup dikenal pada kalangan siswa yang belajar di Sanggar ANAK BUMI TANI sebagai pelajaran dasar untuk pengarang pemula. Biasanya untuk anak-anak kelas 3 Sekolah Dasar dimana setiap anak diminta untuk mendeskripsikan benda-benda miliknya/ yang disukainya setelah diminta menunjukkan benda yang akan ditulisnya dan menceriterakan benda tersebut kepada kawannya tanpa menyebut nama benda yang dipegangnya. Setelah cukup memadai ceriteranya. baru diminta untuk menuliskannya dalam buku catatan kegiatan siswa.

Hanya begitu sajakah? Pada awal penulisannya begitu saja tetapi sebagai tulisan kembangannya kemudian setiap anak diberi kebebasan menyampaikan pikirannya terkait benda tersebut. Paling tidak dengan menambahkan manfaat benda bagi dirinya dan teman-temannya serta rencana penggunaan benda terbut agar semakin berguna bagi siapapun. Pertanyaan-pertanyaan dasar dari pemomong akan semakin memudahkan penulis muda tersebut dalam menuangkan gagasannya. Bagi anak yang gemar menggambar, dipersilahkan juga kalau mau menggambarnya.

Silahkan mencoba, semoga anda menikmatinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar