Kemampuan dasar yang dibutuhkan dalam hal ini hanya memanfaatkan panca indera yang diberikanNya kepada kita dimana dimensi bentuk, warna, suara, suhu, struktur, tekstur, rasa dan kecapan menjadi ruang eksplorasi kita. Dengan kecermatan pembacaan yang memadai maka akan kita tangkap keteraturan pola ataupun kekhasan suatu benda. Jadilah nanti sebuah deskripisi atau catatan deskriptif yang berisi pengenalan dasar atas sesuatu yang belum begitu melibatkan pikiran. Catat yang anda tangkap, dan jadilah sebuah tulisan deskriptif.
>>> Penaku yang Indah |
Metode ini sudah cukup dikenal pada kalangan siswa yang belajar di Sanggar ANAK BUMI TANI sebagai pelajaran dasar untuk pengarang pemula. Biasanya untuk anak-anak kelas 3 Sekolah Dasar dimana setiap anak diminta untuk mendeskripsikan benda-benda miliknya/ yang disukainya setelah diminta menunjukkan benda yang akan ditulisnya dan menceriterakan benda tersebut kepada kawannya tanpa menyebut nama benda yang dipegangnya. Setelah cukup memadai ceriteranya. baru diminta untuk menuliskannya dalam buku catatan kegiatan siswa.
Hanya begitu sajakah? Pada awal penulisannya begitu saja tetapi sebagai tulisan kembangannya kemudian setiap anak diberi kebebasan menyampaikan pikirannya terkait benda tersebut. Paling tidak dengan menambahkan manfaat benda bagi dirinya dan teman-temannya serta rencana penggunaan benda terbut agar semakin berguna bagi siapapun. Pertanyaan-pertanyaan dasar dari pemomong akan semakin memudahkan penulis muda tersebut dalam menuangkan gagasannya. Bagi anak yang gemar menggambar, dipersilahkan juga kalau mau menggambarnya.
Silahkan mencoba, semoga anda menikmatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar