15/08/11

BELAJAR DARI "BUKAN PENDIDIK"

>>> Melihat dengan pikiran
terbuka, menembus kabut-kabut
persangkaan dan ke'terlalu'an

Anakku yang paling kecil tuh (panggilannya Imul, 8 th) kalau diajak jalan-jalan ada aja yang dibawa pulang. Nggak tahu untuk apa tetapi ada saja.
Suatu hari dia saya ajak ke Bukit Bajo - Gunung Kidul. Disana terkenal dengan kegiatan masyarakat dalam menghutankan kembali bukit yang sudah gersang dan pembudidayaan tanaman anggrek liar di pokok-pokok kayu hutan tersebut.

Tengah asyik2nya melihat bunga-bunga anggrek, baru aku sadar kalau anakku tidak bersama. Kupanggil-panggil dengan teriakpun tak menyahut.  Akhirnya kuputuskan balik duluan dengan menyusuri jalan setapak yang kami lewati sambil kupanggil namanya. Tak ada sahutan sama sekali.

Begitu mendekati tempat mobil kami diparkir, baru kulihat dia sedang berjalan diantara rimbunnya tanaman jagung sambil membungkukkan badannya. Kupanggil tetap nggak menyahut. Kuputuskan, akulah yang mendekati dia sambil mengamati apa yang dia lakukan. Ternyata dia sedang memungut aneka ragam bentuk batu dengan aneka warna. Ketika kutanya:"untuk apa batu2 itu?", dijawabnya:"Ini bagus-bagus pak, mau Imul   bawa pulang untuk ditunjukin ke teman-teman biar tahu tempat ini." -- Hah...!

Berkali-kali aku ke Bajo yang tampak dan berkelebat di pikiranku hanya bukit dengan tanamannya yang menurutku indah, tetapi anakku yang masih kecil menunjukkan kepadaku tentang sisi lain dari batu yang pernah memelesetkanku aketika menembus rintik hujan melalui jalan setapak ke arah Bukit Bajo.

Dengan caranya sendiri, Imul ingin memberikan sedikit pengetahuannya tentang Bajo.

Inikah salah satu wujud sekolah alam atau sekolah tanpa dinding itu?! Sekolah yang membelajari murid sekaligus gurunya. Bilamana Allah menghendaki, batu tajam yang pernah menganiaya kakiku itu ternyata dapat menjadi media pendidikan, bagiku dan teman-teman Imul.

Anakku yang nggak pernah menyebut dirinya pendidik, telah mengajariku mengenal media pendidikan dengan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar